Dukung Pemerintah Hadapi Covid-19, PGLII Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan APD ke Rumah Sakit

“PGLII sebagai lembaga gereja aras nasional sejak berdirinya telah menegaskan tujuannya yang antara lain bermitra dengan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kebersamaan dengan pemerintah bukan hal yang baru tetapi senantiasa dibaharui sesuai perkembangan terkini dan dalam hal ini menghadapi Pandemi Covid-19,”

Dukung Pemerintah Hadapi Covid-19, PGLII Lakukan Aksi Sosial Salurkan Bantuan APD ke Rumah Sakit

IndonesiaVoice.com | Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili (PGLII) melakukan aksi peduli pandemi Covid-19. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), sembako dan nasi bungkus yang didistribuskan ke rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Umum PGLII Pdt DR Ronny Mandang, MTh mengemukakan kepedulian tersebut merupakan bentuk nyata bahwa PGLII merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Penanggulangan COVID-19 Di Indonesia Memperlihatkan Beberapa Kemajuan

“PGLII sebagai lembaga gereja aras nasional sejak berdirinya telah menegaskan tujuannya yang antara lain bermitra dengan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kebersamaan dengan pemerintah bukan hal yang baru tetapi senantiasa dibaharui sesuai perkembangan terkini dan dalam hal ini menghadapi Pandemi Covid-19,” ujar Ronny Mandang.


PGLII yang beranggotakan 93 sinode dan 65 lembaga, kata Ronny, telah mendukung langkah pemerintah dalam menghadapi Covid-19, antara lain menyerukan agar umat Kristen mematuhi anjuran dari Pemerintah dalam menghadapi Covid 19.

“Bukan itu saja, dalam berbagai kesempatan dan dalam perayaan Paskah, PGLII kembali dalam surat penggembalaannya menyerukan gereja-gereja untuk beribadah di rumah dan membuka gereja gereja dan aset gereja dipakai Pemerintah sebagai tempat menampung pasien pendemi covid19. PGLII mendorong semua komponen bangsa bersinergi untuk menghadapi Covid-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Ditengah Pandemi COVID-19, DR John N Palinggi Berbagi Kasih kepada Warga

Sementara itu Ketua Tim Nasional Gerakan Kasih PGLII Peduli Pandemi Covid-19, Deddy A Madong SH MA, mengatakan bahwa bantuan PGLII berupa kurang lebih 15000 masker dan 1600 liter sanitaizer sudah disalurkan ke sejumlah komunitas di seluruh Indonesia, antara lain, beberapa pondok pesantren, asrama mahasiswa dan masyarakat.


Bahkan, menurut Deddy, bantuan sembako dan beras sebanyak 650 kg, 1000 makanan siap saji dibagikan kepada beberapa asrama mahasiswa di Jabodetabek, termasuk asrama mahasiswa Papua.

Sebagai contoh mahasiswa papua yang hendak magang tetapi batal karena Covid-19 dan terkendala kembali karena dikarantina.

“Mereka sekarang tertahan di Bekasi. Kami memberikan bantuan berupa kebutuhan pribadi dan Sembako,” jelas dia.

Baca Juga: Waspada DBD Saat Pandemi COVID-19, Tercatat 39876 Kasus DBD

Bantuan lain, lanjut Deddy, berupa Sembako diberikan ke sejumlah Asrama Mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya.


“Mereka datang ke Jakarta untuk bersekolah, akibat Covid-19 terpaksa bertahan di asrama. Mereka ini tidak terdata di Pemprov sehingga belum mendapat bantuan. Kami salurkan bantuan berupa kebutuhan dasar mereka karena mereka tidak kembali ke daerah asalnya untuk mengikuti seruan pemerintah tidak pulang kampung atau mudik,” urai dia.

Menurut Deddy, bantuan berupa sembako, beras, teko pemanas air, hand sanitizer, masker, dan lain-lain sudah disalurkan ke sejumlah asrama mahasiswa di Jabodetabek, Pontianak, Tanjung Enim, Semarang dan daerah lainnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

Sedangkan nasi bungkus yang diadakan setiap hari di Posko TIMNAS di Graha Kabar Baik, Jelambar, Jakarta Barat berlangsung setiap hari. Pada kesempatan kali ini TIMNAS Gerakan kasih PGLII PEDULI PANDEMI COVID-19 juga membantu mahasiswa di Asrama UKI Jakarta berupa Sembako dan perlengkapan APD.


“Kami salurkan APD dan peralatan medis untuk mendeteksi Covid-19 Ke Rumah Sakit UKI. Kami masih akan tetap menyalurkan bantuan karena kepedulian kami sebagai komponen bangsa dan mengikuti anjuran Presiden RI agar kita menularkan kebaikan dan gotong royong sesama anak bangsa, semoga apa yang dilakukan PGLII menjadi gaya hidup gereja Tuhan dan umat Kristen di Indonesia,” tandas Deddy Madong yang juga salah satu Ketua Pengurus Pusat PGLII Bidang Hubungan Antar Agama.

TIMNAS pun mengkordinir sejumlah aksi sosial masif dan terkordinir yang dilakukan di Palu, Sulsel,Jawa Barat, Medan, Depok, DKI Jakarta, Bekasi, Banten dan berbagai tempat di Indonesia. Aksi tersebut dilakukan melalui Pengurus Wilayah/Daerah PGLII di setiap provinsi dan Gereja Gereja serta Lembaga Lembaga anggota PGLII (*)

(PIT)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan