
IndonesiaVoice.com – Sirkuit Mandalika, jalur yang biasanya menjadi medan pertarungan para dewa MotoGP, akan berubah menjadi “playground” bagi para motorcycle enthusiast.
Pada 15-18 Mei 2025, aspal yang pernah dikikis ban Marc Márquez ini akan dijadikan kanvas oleh 60 peserta terpilih dalam Mandalika Trackday Experience – sebuah kolaborasi antara RC Motogarage dan One3motoshop.
Bukan untuk berlomba, bukan untuk menang. Acara ini adalah sebuah penghormatan pada kecepatan, sebuah upacara di mana mesin, manusia, dan lintasan bersatu dalam bahasa yang hanya dimengerti oleh mereka yang mencintai deru dan g-force.
“Kami ingin peserta merasakan bagaimana rasanya menjadi bagian dari cerita Mandalika,” kata Benny Saputra, CEO One3motoshop, dalam Press Conference di Twin House Cipete, Jakarta (12/4/2025).
Tiga Kategori, Satu Jiwa
Peserta dibagi dalam tiga kelas:
- Beginner, untuk mereka yang masih belajar membaca ritme tikungan.
- Intermediate, bagi yang sudah mulai berbisik dengan kecepatan.
- Pro, untuk para penunggas yang paham betul bagaimana membuat mesin menangis di apex.
Dari motor 250 cc hingga monster 1000 cc, setiap mesin punya ceritanya sendiri. Doni Tata Pradita, mantan pembalap Moto2, akan menjadi “guru” yang mengajarkan seni menari di lintasan.
Fasilitas: Bukan Hanya Tiket, Tapi Pengalaman
Dengan biaya Rp17,5 juta, peserta mendapat:
- Hotel 4 hari 3 malam, di mana mimpi tentang tikungan akan datang setiap malam.
- Towing motor Jakarta-Lombok, karena mesin-mesin ini harus sampai dengan selamat.
- Dua hari menggeber di Mandalika, di bawah pengawasan Michelin dan Motul.
- Test ride Ducati: Desert X, Panigale V4 2025, dan Scrambler – sebuah kesempatan untuk merasakan bagaimana Italia berbicara melalui mesin.
Tak hanya itu, ada peluncuran pelumas Motul terbaru, Arai helmet fitting session, dan RS Taichi racing suit customization – karena di lintasan, gaya dan keamanan harus berjalan beriringan.
Lebih Dari Sekedar Event
“Ini cara kami menggerakkan ekonomi industri roda dua dan pariwisata Lombok,” ujar Reyner Alexander, CEO RC Motogarage, dengan mata berbinar.
Dukungan dari Ducati Indonesia, Michelin, Arai, dan RS Taichi bukan hanya tentang sponsor, tapi tentang sebuah komunitas yang hidup.
Setiap ban yang menggelinding, setiap oli yang berganti, adalah denyut nadi dari dunia yang sering kali hanya dilihat sebagai hobi, tapi sebenarnya adalah sebuah cara hidup.
Mandalika Trackday Experience bukan sekadar acara. Ini adalah sebuah cerita yang ditulis oleh karet ban di aspal panas, sebuah puisi yang dibacakan oleh deru mesin, dan sebuah undangan untuk menjadi bagian dari legenda lintasan.
“Seribu tikungan terlalu sedikit, satu lintasan tak pernah cukup.”
(VICTOR)
Be the first to comment