Waspada DBD Saat Pandemi COVID-19, Tercatat 39876 Kasus DBD

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 4 April 2020, kasus DBD di Jawa Barat mencapai 5894 kasus, diikuti NTT sebanyak 4493 kasus, kemudian Lampung 3682 kasus, Jawa Timur 3045 kasus dan Bali sebanyak 2173 kasus

Waspada DBD Saat Pandemi COVID-19, Tercatat 39876 Kasus DBD

IndonesiaVoice.com | Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai juga penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi virus Corona jenis baru karena saat ini merupakan periode musim pancaroba.

“Ini periode musim pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan munculnya kasus demam berdarah yang cukup banyak,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (7/4).

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Dr John N Palinggi: Dalam UU Dikenal Karantina Wilayah, Bukan Lockdown

Yuri mendorong masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena dua penyakit tersebut memiliki tingkat kerawanan dan angka kematian cukup tinggi yang terjadi pada periode yang bersamaan.


Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan di antaranya dengan memberantas sarang nyamuk.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Gunakan Masker Ketika Di Luar Rumah, Ini Jenis Masker Yang Disarankan

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan Nadia Siti Tarmidzi mengatakan Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang memiliki kasus DBD tertinggi dan masuk zona merah.


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 4 April 2020, kasus DBD di Jawa Barat mencapai 5.894 kasus, diikuti NTT sebanyak 4.493 kasus, kemudian Lampung 3.682 kasus, Jawa Timur 3.045 kasus dan Bali sebanyak 2.173 kasus.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

Sedangkan, DBD telah merenggut nyawa sebanyak 254 orang di seluruh Indonesia. Angka kematian akibat DBD tertinggi terjadi di NTT yakni 48 jiwa, kemudian di Jawa Barat 30 jiwa, disusul Jawa Timur 24 jiwa, Jawa Tengah dan Lampung masing-masing 16 jiwa.


Sejak Januari hingga 4 April 2020, tercatat total kasus DBD di seluruh Indonesia mencapai 39.876 kasus.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan