Refleksi HUT RI Ke-75 ditengah Pandemi Covid-19, Dr John N Palinggi: FILTER KEHIDUPAN AGAR BERUBAH LEBIH BAIK

Refleksi HUT RI Ke-75 ditengah Pandemi Covid-19, Dr John N Palinggi: FILTER KEHIDUPAN AGAR BERUBAH LEBIH BAIK
Refleksi HUT RI Ke-75 ditengah Pandemi Covid-19, Dr John N Palinggi: FILTER KEHIDUPAN AGAR BERUBAH LEBIH BAIK

IndonesiaVoice.com | Peringatan HUT RI Ke-75 tahun ini lain dari biasanya lantaran bangsa Indonesia kini masih menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang telah merenggut banyak korban.

Meski begitu, setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI, setiap warga diingatkan untuk menundukkan kepala dan mendoakan para pahlawan yang telah berjuang dan berjasa untuk kemerdekaan bangsa ini.

“Sepatutnya kita menundukkan kepala untuk para pendiri bangsa Presiden Sukarno dan Hatta dan semua orang yang terlibat sampai terjadinya deklarasi kemerdekaan RI,” kata Ketua Harian Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA) Dr John N Palinggi MM, MBA, di Jakarta, Jumat 15 Agustus 2020.

“Dibalik kemerdekaan itu, telah banyak juga korban. Mereka adalah pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa ini, namun acapkali dilupakan. Jika tak ada pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa ini, mungkin kita semua tidak akan ada seperti saat ini,” tambah dia.

 

Lanjut John, sebagai warga negara, apapun profesinya, mestinya ikut serta mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa ini.

Refleksi HUT RI Ke-75 ditengah Pandemi Covid-19, Dr John N Palinggi: FILTER KEHIDUPAN AGAR BERUBAH LEBIH BAIK
Refleksi HUT RI Ke-75 ditengah Pandemi Covid-19, Dr John N Palinggi: FILTER KEHIDUPAN AGAR BERUBAH LEBIH BAIK

“Jangan justru melakukan penyimpangan seperti korupsi. Juga, bagi pengusaha jangan melakukan kredit macet dan lain-lain. Hal-hal seperti itu akan melukai bangsa ini. Karena itu, berubahlah kearah yang lebih baik. Bangsa ini akan menjadi lebih besar, asal mau mengubah dirinya,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (DPP ARDIN) ini.

Menurut John, pandemi Covid-19 adalah peringatan dari Tuhan. “Pandemi Covid-19 ini adalah filter kehidupan agar sadar akan kelakuan kita. Agar sadar akan mulut kita yang suka menghina. Agar sadar akan perilaku kita yang suka merendahkan orang lain. Agar sadar akan perilaku kita yang tidak menghormati para pemimpinnya. Dan siapa saja yang lolos dari filter ini adalah orang-orang yang mengubah dirinya kearah yang lebih baik.,” tegas dia.

John menyatakan ditengah-tengah bangsa yang sedang merayakan kemerdekaan ini, tidak ada tempat bagi siapapun untuk berpikir jahat, jelek dan negatif, serta melakukan hal-hal yang kurang baik bagi sesama warga negara.

“Tidak ada tempat yang istimewa bagi mereka yang mencoba menggoncangkan situasi saat ini. Sebab yang dibutuhkan saat ini adalah situasi yang kondusif supaya lolos terhadap penyakit pandemi Covid-19,” imbuh dia.

Pun, ujar John, bila ada orang-orang, misalnya, melakukan “aktivitas” di luar sana, itu merupakan dinamika demokrasi yang dimungkinkan, sepanjang tidak melanggar hukum.

“Pengalaman saya, hidup bahagia, tentram dan nyaman, bisa terwujud bila kita tetap membangun persaudaraan dengan semua orang tanpa melihat dari suku agama dan etnis golongan. Hidup juga akan tetap tentram dan bahagia cari makan asal kita menghargai siapapun pemimpin di bangsa ini,” urai dia.

John yakin setiap pemimpin ditetapkan oleh Tuhan. Sebab itu, patutlah jika setiap warga menghormati pemimpinnya. Jika tidak menghormati pemimpin yang telah ditetapkan Tuhan, maka itu berarti melawan kehendak Tuhan. Meskipun ada kekurangan dan kesalahan seorang pemimpin, maka itu adalah urusan dia dengan hukum dan Tuhan. Karenanya kesetiaan kepada pemimpin itu menjadi begitu penting.

“Saya punya pengalaman lama dibangsa ini. Apabila setia kepada negara, saya bisa cari makan kok. Apabila saya menghormati pemimpin dan sesama, saya gampang cari makan kok. Saya sudah 44 tahun menjadi pengusaha tanpa cacat. Dan saya selalu menghormati pemerintah,” tegas dia.

Diakhir wawancara, John mengucapkan selamat memperingati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI kepada Presiden dan Wakil Presiden serta seluruh komponen bangsa.

“Kemerdekaan ini adalah berkat Allah melalui perjuangan para pendahulu bangsa ini. Selamat hari kemerdekaan RI Ke-75, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kedamaian, ketentraman dan kebahagian bagi kita semua. Selalu sehat dan kita pasti bisa melalui pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.

(VIC)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan