Tahun 2023 Penuh Tantangan, KADIN Jakpus Harapkan Pj Gubernur DKI Serius Perhatikan Eksistensi UMKM di Jakarta

kadin jakarta pusat
Ketua KADIN Jakarta Pusat RH Victor Aritonang

IndonesiaVoice.com | Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta Pusat RH Victor Aritonang mengharapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serius memperhatikan eksistensi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta.

Pj Gubernur DKI diminta menginstruksikan kepada Wali Kota Jakarta Pusat, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk membantu, memfasilitasi dan memberikan pembinaan maksimal kepada para pelaku UMKM di Jakarta Pusat dan DKI Jakarta pada umumnya guna menghadapi lesunya perekonomian global yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat pada 2023 ini.

Hal itu dikatakan Victor Aritonang merespon tinjauan Presiden Joko Widodo dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Peringati Hari Ibu, KADIN dan IWAPI Jakarta Pusat Gelar Pameran UMKM





“Kunjungan Presiden Jokowi dan Pj Gubernur DKI itu harus kita maknai dengan mendorong optimisme para pelaku UMKM. Tetapi ada yang tersembunyi. Para pedagang mengeluh berkurangnya pengunjung dan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini harus direspon oleh PJ Gubernur, Walikota Jakarta Pusat, jajaran SKPD dan BUMD dengan sungguh-sungguh,” ujar Victor Aritonang di Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Ia menyatakan, perlu segera ada kebijakan dari Pj Gubernur DKI yang nyata-nyata pro pada masyarakat pelaku UMKM.

“Ya harus ada kebijakan yang mendukung eksistensi UMKM. Para pelaku usaha kecil menengah diberi kesempatan ikut mengerjakan proyek- proyek skala kecil menengah di SKPD dan BUMD,” ucapnya.

Baca juga: AFTECH, PERBANAS dan KADIN Indonesia Teken MoU Komitmen Bersama Dorong Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia





Victor menambahkan, para pelaku UMKM diberi peluang mengikuti lelang E-Katalog. “Yang terjadi selama ini Wali Kota, SKPD, BUMD baru lip service saja. Pernyataannya mereka siap membantu UMKM dan pelaku usaha kecil menengah, namun diimplementasikan belum ada. Buktinya ada di SKPD yang hanya memberi kesempatan kepada “Kelompok Tiga Besar” (pengusaha yang itu itu saja),” bebernya.

Victor menambahkan, BUMD seperti Jakpro, Bank DKI, MRT, LRT Jakarta, Sarana Jaya, Pasar Jaya dan lain-lain membentuk PT yang mengambil proyek-proyek kecil yang seharusnya diberikan kesempatan kepada UMKM di Jakarta.

Kedepan menghadapi pelambatan ekonomi global, harus ada keberpihakan secara nyata dari Pj Gubernur, Wali Kota, SKPD dan BUMD DKI.

Baca juga: PT Antam Luncurkan Emas Batik Indonesia Seri III dengan Empat Motif





“Ya kami akan mengajukan surat permohonan kepada Pj Gubernur, Wali Kota, Kepala Dinas dan Suku Dinas DKI untuk memanfaatkan ruang-ruang strategis misalnya di Balai Kota, halaman kantor Wali Kota untuk menyelenggarakan bazar dan pameran UMKM pada Rabu, Kamis dan Jumat. Mengapa harus di sana? Sasarannya pada ASN, karena mereka stabil gajian, menerima TKD tiap bulan, sehingga memiliki daya beli produk-produk UMKM,” tuturnya.

Victor juga akan mengajukan surat pemanfaatan ruang untuk bazar dan pameran di kantor-kantor Kementerian di wilayah Jakarta Pusat. (VIC)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan