IndonesiaVoice.com | Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops BNPB) mencatat total korban jiwa akibat banjir Jakarta dan sekitarnya berjumlah 9 orang hingga hari ini, Kamis, 27 Februari 2020. Korban teridentifikasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo dalam siaran persnya di Jakarta, 27 Februari 2020.
Baca Juga: Pemprov Jateng Kirim Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Banjir Jabodetabek
Lebih lanjut Agus membeberkan nama-nama korban akibat banjir yang terjadi pada Selasa, 25 Februari 2020 di wilayah Jakarta dan sekitar.
Kota Bekasi:
- Muhamad Jamil (10 tahun)
- Faizin (51 tahun)
- Faisal Amri (25 tahun)
- Muhammad Khairil Amri (15 tahun)
DKI Jakarta:
- Sultan (15 tahun)
- Asnati (67 tahun)
- Agus Wijayanto (15 tahun)
Kota Tangerang Selatan
- Desta (12 tahun)
- Nazar
Sementara itu, menurut Agus, Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan banjir di wilayahnya berdampak pada 4.889 KK (11.357 jiwa).
Baca Juga: Zikria Minta Maaf, Wali Kota Surabaya Risma Cabut Laporan Penghinaan
“Data per 27 Februari 2020, pukul 12:00 WIB menyebutkan ketinggian air awal banjir beragam dari 20 hingga 150 cm,” ujar dia.
Agus mengutarakan BPBD setempat dan instansi terkait telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan kaji cepat di lapangan.
“Kondisi saat ini air genangan di beberapa titik telah surut, dan di titik lainnya debit air sudah menurun,” jelas dia.
Sedangkan perkembangan informasi banjir di wilayah Kota Bekasi, lanjut Agus, Pusdalops BPBD Kota Bekasi mencatat jumlah warga mengungsi sebanyak 16.173 KK (48.732 jiwa).
“Total penduduk tersebut tersebar di 47 kelurahan. Dari jumlah tersebut, 1.476 jiwa mengungsi akibat banjir. Kondisi saat ini dilaporkan BPBD setempat telah kondusif. BPBD tidak hanya melaporkan adanya banjir, tetapi juga longsor di lima titik, yaitu di Kecamatan Jati Sampurna empat titik dan Bekasi Utara satu titik,” kata dia.
“Perkembangan terkini di wilayah Karawang, Pusdalops BNPB mencatat warga terdampak berjumlah 52.209 KK (162.768 jiwa). Dari jumlah tersebut, warga yang mengungsi berjumlah 3.600 KK (13.754 jiwa),” tandas Agus.
(VIC)
Be the first to comment