InodonesiaVoice.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2024.
Berdasarkan penetapan tersebut pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 tingkat nasional yang dilakukan KPU, Prabowo-Gibran meraih 96.216.691 atau 58,58% suara.
Disusul pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan raihan 40.971.906 atau 24,95% suara.
Terakhir, pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan perolehan 27.050.878 atau 16,47% suara.
Pengamat Politik dan Sosial Kemasyarakatan Dr John Nathan Palinggi, MM, MBA, mengucap syukur walaupun melalui tahapan-tahapan yang begitu berat dihujani demo berulang-ulang, akhirnya KPU mengumumkan dan menetapkan hasil akhir pemilihan presiden dan wakil presiden.
Menurut John Palinggi, yang juga Ketua Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang Dan Distribusi Indonesia (ARDIN), penetapan hasil pilpres yang diikuti oleh semua pihak ini, menegaskan bahwa hasil keputusan KPU telah menetapkan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
Ketua Harian sebuah wadah kerukunan umat beragama yang bernama Badan Interaksi Sosial Masyarakat (BISMA) ini juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran yang telah diberikan kepercayaan dan mandat dari rakyat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2024-2029.
Berikut petikan wawancara dengan Dr John Palinggi, Ketua Umum Asosiasi Mediator Indonesia (AMINDO), di ruang kantornya yang tertata apik di dekat kawasan Bundaran HI.
Be the first to comment