
IndonesiaVoice.com– Ratusan Relawan TemAndika menggelar deklarasi dan mendukung Babe Andika Perkasa untuk diusulkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar segera menetapkan sebagai Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024 dalam kontestasi Calon Kepada Daerah (Cakada) pada 27 November 2024.
Deklarasi yang disertai dukungan tanda tangan di spanduk dan dibuka dengan prosesi iringan tarian ondel-ondel Betawi dan berbalas pantun ini diadakan di di Posko Jalan Gading Mas Timur, Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.
Diberitakan, dalam menyongsong Cakada DKJ yang dilakukan secara Nasional, PDI Perjuangan DKI Jakarta telah merekomendasikan sejumlah nama kepada DPP PDIP untuk diusung sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Ada 10 nama, salah satunya Andika Perkasa, yang diusulkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada tanggal 11 Juni 2024.

Saat ini juga UU No 2 Tahun 2024 telah disahkan pada tgl 24/04/2024, sehubungan penetapan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah pemindahan Ibukota NKRI ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Pindahnya secara resmi Ibukota Negara akan dieksekusi dengan menerbitkan Keppres sesuai pada waktunya.
Jakarta dengan wajah baru bernama Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dengan jumlah penduduk 10.684.900 orang tahun 2024, luas 661,5 km2, akan menjadi kota Global menjadi kota jasa, berbagai industri, transito perdagangan, pariwisata, Metropolitan yang hebat dan mempesona.
Namun kota yang masih mempunyai kompleksitas berbagai masalah lama. Mulai dari banjir, kemacetan, pemukiman kumuh, bahaya rob air laut membanjiri, kota demonstrasi, kota seniman, angkatan kerja menganggur, masalah hunian mahal yang sulit terjangkau, kemiskinan, tempat kedudukan perwakilan negara asing/lembaga Internasional dan masalah lain bagi suku Betawi yang merupakan suku asli Jakarta.
Terkait perspektif DKJ tersebut, diperlukan kepemimpinan, kapasitas dan kemampuan yang kuat untuk menata dan mengelola pemerintahan yang efisien dan efektif terlebih mensejahterakan warganya dan kemampuan membangun DKJ yang lebih baik lagi ke depan. DKJ bagian dari kepemimpinan Nasional juga akan melakukan pemilihan Cakada serentak pada November 2024.
“Tentunya Gubernur Jakarta yang akan memimpin dan dipilih adalah putra bangsa yang terbaik dan telah teruji dalam memimpin bangsa, teruji memimpin di Pemerintahan dan tidak diragukan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan, kemelut warga Jakarta ke depan,” ujar Deklarator dan Relawan TemAndika, Cary Greant, SKM.
Menurut Cary, sebagian dari warga Jakarta, elemen relawan yang peduli politik dari berbagai warga berkumpul dalam wadah relawan telah melakukan uji diskusi, melakukan kontemplasi dan bahkan memilah sosok dan figur untuk kepemimpinan DKJ sebagai calon Gubernur 2024-2029.
“Dengan mendeklarasikan diri dalam relawan TemAndika memilih dan memutuskan sosok Babe Andika Perkasa yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI periode tahun 2021-2022 adalah sosok yang tepat untuk terpilih sebagai Gubernur DKJ 2024-2029 dalam menjawab kompleksitas DKJ di masa datang,” pungkasnya.
Lalu, Mengapa mesti Babe Andika Perkasa untuk memimpin sebagai Gubernur DKJ dibandingkan figur lainnya?
“Babe Andika Perkasa memiliki kepemimpinan yang kuat dari latar belakang yang solid di militer yakni mempunyai sifat kegigihan, keberanian, ramah terhadap rakyat dan kemampuan mengatur tentara yang identik dengan perang dan kerja lapangan,” jelas Deklarator yang juga Relawan TemAndika, Rudy DH Sihombing, SH, MH.
“Karena itu, kami Relawan TemAndika meyakini Babe Andika adalah sosok yang mempunyai kepemimpinan penerobos untuk menyelesaikan dengan baik terhadap persoalan Jakarta, tidak terbatas mengatasi banjir, urai kemacetan, membangun infrastruktur, membangun interkoneksi masalah dengan kota penyanggah Jakarta, terlebih memprioritaskan kesejahteraan,” imbuh Rudi.
Menurutnya, jika menengok rekam jejak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta dalam periode tahun 1965 sampai tahun 2007, DKI Jakarta telah dipimpin 7 Gubernur dengan latar belakang militer yang telah meletakkan nilai sejarah dan pondasi membangun Jakarta menjadi Kota Metropolitan yang hampir setara dengan Kota New York.
Ketujuh gubernur DKI tersebut adalah Soerjadi Soedirdja, Sutiyoso, Soeprapto, Tjokropranolo, Ali Sadikin, Wiyogo Atmodarminto, dan Soemarno Sosroatmodjo.
“Karena itu Babe Andika termasuk satu sosok Purnawirawan TNI menjabat Panglima TNI seperti mereka yang telah memberikan pengabdiannya bagi Jakarta dalam hal ini akan cocok membawa warga Jakarta ke arah masa depan Indonesia yang maju, berkeadilan dan makin sejahtera,” tandas Rudi.
“Jangan sampai terpilih pemimpin karbitan, tidak berproses matang yang mengandalkan nepotisme dan melakukan lompatan kepemimpinannya secara instan, mau magang adalah tidak layak dan dijauhkan untuk memimpin Kota DKJ,” tambah Deklarator yang juga Relawan TemAndika, Joko Meyer, SH.
Diakhir Deklarasi, semua peserta menyerukan yel-yel dukungan kepada Andika Perkasa sebagia Cagub DKJ, “Babe Andika Perkasa untuk Jakarta Maju dan Lebih Sejahtera bagi warganya.”
(Vic)
Be the first to comment