IndonesiaVoice.com|| Persiapan 12 venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kabupaten Mimika, Papua telah mencapai 90 persen. Ditargetkan, seluruh venue ini pada saat akhir Agustus 2021 akan selesai dibangun oleh pemerintah daerah terkait.
“Akhir bulan ini sudah selesai untuk mencapai 100 persen,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Michael Rooney Gommar dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Dukung Kontingenmu di PON XX Papua” pada Selasa (3/8/2021).
Seluruh pembangunan venue yang akan dijadikan sebagai tempat kompetisi olahraga terbesar tingkat nasional tersebut, akan selesai tepat waktu. Hanya tinggal menyisakan
tahapan akhirnya saja.
Seperti yang terjadi pada venue cabang olahraga (Cabor) atletik yang hanya menyisakan tahap rehabilitasi pada sejumlah titik venue.
Pada tahap ini tentunya tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan hal tersebut.
“Sementara dilakukan rehabilitasi atau pembangunan tempat warming up yaitu untuk cabang olahraga atletik sedang dikerjakan,” tuturnya.
Tak hanya venue tempat berlaga pertandingan PON XX Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika juga telah menyelesaikan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung ajang
olahraga ini seperti penginapan, wisma atlet, bahkan konsumsi.
Semuanya dipersiapkan secara matang, agar dapat ikut menyukseskan perhelatan olahraga
tersebut.
Penginapan dan wisma yang diperuntukkan bagi peserta maupun penonton ajang ini sudah diperhitungkan dengan matang.
Jadi, sarpras tersebut, yang disediakan dapat menampung peserta maupun penonton dari 12 Cabor yang diselenggarakan di sana.
“Ada 16 penginapan yang telah diperhitungkan oleh panitia penyelenggara PON XX Papua sesuai dengan keikutsertaan peserta dan penonton,” imbuhnya.
Kemudian, pihaknya juga tengah mempersiapkan konsumsi yang akan diberikan kepada para peserta.
Baca juga: GMKI: Video Viral “Papua Merdeka” itu Hoax
Ini sangat diperlukan karena faktor yang sangat penting dalam mendukung kelancaran perhelatan olahraga tingkat nasional tersebut, sehingga, para peserta mendapatkan asupan yang tepat.
“Kepastian konsumsi ini bisa segera disampaikan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab seluruh peserta yang hadir bisa terpenuhi,” pungkasnya.
Be the first to comment