Batak Music Concert “Danau Toba in Harmony” Bakal Digelar di Balai Sarbini 

batak
Batak Music Concert "Danau Toba in Harmony"

IndonesiaVoice.com | Batak Music for The World kembali menggelar Batak Music Concert bertajuk “Danau Toba in Harmony, Let the Batak Speak” di Balai Sarbini, Jakarta, 22 Agustus 2022.

Konser kali ini akan menghadirkan para musisi yakni Mauro Goia, Harry Anggoman dan Korem Sihombing. Sedangkan para penyanyi yaitu Lea Simanjuntak, Mega Mauro, Erick Sihotang, Cassandra, Danka Sihombing, Style Voice dan RNB Trio.

Founder Batak Music for The World, Indra Jaya Sihombing, ketika diwawancarai di Jakarta, Jumat, (8/7/2022) mengatakan, “Setelah tiga tahun terkena pandemi Covid-19, kita coba kumpul kembali untuk menyelenggarakan konser musik Batak dengan lagu-lagu kontemporer dan beberapa lagu khas Batak.”

Baca juga: Peran Tika Panggabean dan Boris Bokir di Film Ngeri Ngeri Sedap, Kupas Konflik dan Intrik Keluarga Batak





“Tujuan diadakannya konser ini adalah kita ingin membangun konser musik dan lagu Batak yang berkarakter,” imbuhnya.

Indra Jaya Sihombing menguraikan lembaga Batak Music for The World didirikan dan melakukan konser pertama pada tahun 2006. 

“Cita-citanya sederhana, kita berkeinginan musik Batak itu dikenal secara profesional melalui penyelenggaran konser yang diatur dengan baik,” kata Director Unlimited Media Partners ini.

musik batak
Founder Batak Music for The World Indra Jaya Sihombing

Baca juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Tayang 2 Juni Dimainkan Sejumlah Komedian, Ternyata Menguras Air Mata





Terkait tema “Danau Toba in Harmony, Let the Batak Speak”, Indra menjelaskan Batak itu kekuatannya di lagu yang bersumber di sekitaran Danau Toba.  

“Buat saya, Danau Toba adalah sebuah harmoni. Keindahan alamnya ada disitu, budayanya dan adat istiadatnya kuat. Sebetulnya orang-orang Batak itu super adat. Makanya kalau ada yang disebut paradat, berarti sopan satunnya tinggi. Cara mereka berkomunikasi dengan alam dan sesama manusia bagus sekali. Itulah namanya harmoni. Dan semua itu bersumber dari danau toba. Dari situlah mereka menyebarkan harmoni kemana-mana, ada yang ke Silindung, Humbang, Samosir, dan lain-lain. Itulah Danau Toba in Harmony. Semua kebaikan di sekitar Danau Toba ini kita satukan dalam sebuah lagu yang harmoni,” kata dia.

Indra mengajak khususnya para generasi muda Batak untuk datang menonton. Apalagi tiketnya ada yang dijual murah mulai dari Rp. 200  ribu, Rp. 350 ribu, Rp. 500 ribu, Rp. 750 ribu dan Rp. 1 juta. 

Baca juga: Pesan Luhut Pandjaitan kepada GMKI dan GAMKI: Berbuat Baiklah, Karena Jejak Digital Tidak Akan Pernah Hilang

 




“Mau nggak kita menjadi bagian dari komunitas musik Batak. Kita sendiri yang harus lestarikan untuk generasi berikutnya. Ya kalau nggak mau, siapa lagi yang meneruskan. Ini memang tantangan bagi penyelenggara musik Batak. Nggak murah, mahal loh. Mesti ratusan juta kita keluarkan. Jadi kalau kita tak mau beli tiketnya, maka konser musik Batak akan terpinggirkan, nggak akan masuk ke tengah kota,” pungkasnya. 

Indra yang juga menciptakan Lagu Batak “Horas Marunjuk” ini menambahkan, dalam konser ini juga akan mengapresiasi sebuah lagu yang sudah lama tidak dinyanyikan. 

“Kalau tidak ditampilkan di konser, bisa hilang loh lagu itu. Seperti lagu karya Ismail Hutajulu. Jadi kita mengingatkan ulang lagu-lagu Batak bahwa ternyata ada juga lagu Batak yang keren. Kita naikkan kembali ke atas lagu-lagu tersebut ,” tandasnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan