Terobosan St Morita Farma, Andaliman Jadi Bahan Baku Kosmetik Pertama yang Disetujui BPOM!

maruap siahaan
Pemotongan tumpeng acara selamatan karyawan St Morita Farma atas disetujuinya Andaliman Oil menjadi bahan baku kosmetik dari BPOM pada tanggal 26 Juni 2025 lalu, di Kantor St. Morita Farma, Jakarta

IndonesiaVoice.com – Dari dapur tradisional Sumatera Utara, andaliman kini naik panggung ke dunia kecantikan.

PT St. Morita Farma mengumumkan secara resmi bahwa andaliman telah terdaftar sebagai bahan baku kosmetik pertama di Indonesia yang diakui BPOM pada tanggal 26 Juni 2025.

Ini adalah langkah bersejarah yang membuka babak baru bagi pemanfaatan kekayaan alam Indonesia dalam industri kosmetik bernilai tinggi.

Rempah yang dikenal dengan sensasi getir dan aromanya yang khas ini, dulunya hanya akrab di lidah sebagai bumbu masakan Batak, seperti arsik atau sambal andaliman.


Baca juga: Selami Potensi Andaliman, Kolaborasi PT ST Morita Farma dan BRIN Buka Pintu Inovasi Baru dalam Kesehatan dan Kecantikan

Namun, melalui riset mendalam dan teknologi canggih, andaliman kini bertransformasi menjadi bahan aktif kosmetik yang menjanjikan.

St. Morita Farma tak main-main dalam mengembangkan potensi andaliman. Melalui kombinasi inovatif dengan nano avocado oil dan liposome, kandungan bioaktif andaliman diformulasikan untuk dapat diserap kulit secara optimal.

Ini berarti efektivitas dan stabilitas produk kosmetik yang dihasilkan akan meningkat pesat.

Direktur Utama PT St. Morita Farma, Drs. Maruap Siahaan, MBA, membeberkan, uji coba yang dilakukan oleh Laboratorium Pusat Biosains dan Bioteknologi ITB mengungkap fakta menarik bahwa andaliman terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes, bakteri penyebab jerawat.


Baca juga: Kemendag Genjot Andaliman Lebih Dikenal Dunia

“Ini menjadikannya bahan yang sangat efektif untuk produk perawatan kulit anti-jerawat. Tak hanya itu, andaliman juga kaya akan senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan mencerahkan kulit,” urai Maruap dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

St. Morita Farma sendiri telah menyiapkan berbagai produk unggulan berbasis andaliman yang akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang, antara lain Euterria Body Wash Zantholeum (Andaliman), Euterria Back Acne Spray Andaliman, Euterria Sunscreen Andaliman, dan Euterria Moist Cream Andaliman.

“Bersiaplah untuk merasakan manfaat luar biasa dari rempah ajaib ini dalam rutinitas perawatan kulit Anda,” ujar dia.

Menurutnya, keberhasilan luar biasa ini tak lepas dari jalinan kolaborasi strategis yang kuat. PT St. Morita Farma menggandeng Pusat Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan BPOM.


Baca juga: PT St Morita Farma Luncurkan 30 Produk Unggulan Berkualitas Premium Dengan Harga Terjangkau

“Sinergi ini mempercepat seluruh proses, mulai dari riset, pengembangan, uji keamanan, hingga legalisasi, memastikan andaliman kini resmi dan aman digunakan sebagai bahan baku kosmetik di Indonesia,” jelas Maruap.

“Yang tak kalah penting, keberhasilan ini juga merupakan apresiasi bagi para petani andaliman lokal. Mereka adalah garda terdepan yang selama ini membudidayakan rempah ini secara tradisional,” imbuhnya.

Baca juga: Kolaborasi Euterria dan UNDIP, Menyulam Inovasi dari Kekayaan Alam Nusantara untuk Dunia

Dengan keterlibatan industri dan dukungan teknologi, kerja keras mereka kini mendapatkan nilai tambah yang signifikan, membuka peluang ekonomi yang lebih luas.

“Kolaborasi antara petani, peneliti, dan industri swasta menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar sektor mampu menciptakan inovasi yang tidak hanya unggul secara ilmiah, tetapi juga berdampak sosial dan ekonomi,” tegas Maruap.


Baca juga: Kolaborasi Inovatif ITB dan ST Morita Farma: Tamanu Polyphenol, Solusi Revolusioner Perawatan Kulit dan Mulut

Dengan peresmian andaliman ini, St. Morita Farma berharap dapat menjadi pelopor bagi lebih banyak bahan baku lokal Indonesia untuk dikembangkan secara profesional, tersertifikasi, dan diakui secara nasional maupun internasional. Ini adalah langkah besar menuju kemandirian dan keunggulan industri kosmetik dalam negeri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*