IKA USU Jakarta, YPDT, dan Prosus Inten Luncurkan Program Pengabdian Masyarakat di Kawasan Danau Toba

ika usu jakarta, ypdt dan prosus inten
Foto bersama usai IKA USU Wilayah Jakarta dengan YPDT dan Prosus Inten meluncurkan “Program Kerjasama Pengabdian Masyarakat di Kawasan Danau Toba” yang digelar di Sahasra Venue Resto, Jakarta, Jumat Malam (18/10/2024).

IndonesiaVoice.com – Guna mendukung program mencerdaskan generasi muda di Kawasan Danau Toba, Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Wilayah Jakarta dengan Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) dan Prosus Inten meluncurkan “Program Kerjasama Pengabdian Masyarakat di Kawasan Danau Toba” yang digelar di Sahassra Venue Resto, Jakarta, Jumat Malam (18/10/2024).

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua IKA USU Wilayah DKI Jakarta, Martogi Siahaan, Ketua Umum YPDT, Maruap Siahaan, dan Direktur Operasional Prosus Inten Bandung, Tigor Tampubolon.

Program ini menjadi langkah konkret dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di Kawasan Danau Toba, terutama dalam hal akses informasi dan pendidikan.

Turut hadir oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan, antara lain, Ketua Umum Batak Center Ir Sintong M Tampubolon, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing dan Mardi F Sinaga, yang menandai komitmen bersama untuk mencerdaskan generasi muda di daerah tersebut.


Dalam sambutannya, Martogi Siahaan menyoroti pentingnya memperbaiki kualitas pendidikan di Kawasan Danau Toba. Ia membeberkan salah satu masalah utama di daerah tersebut adalah kurangnya informasi yang memadai bagi para pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Ketua IKA USU Wilayah Jakarta, Martogi Siahaan

“Banyak anak-anak di Kawasan Danau Toba yang bahkan tidak mengetahui bagaimana cara mendaftar ke universitas atau bagaimana mengakses dana pendidikan. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang tepat dan mendukung mereka untuk meraih kesempatan yang lebih baik,” ujar dia.

Martogi juga memaparkan inisiatif lain dari program ini, yaitu menghadirkan tokoh-tokoh Batak yang berprestasi untuk memberikan motivasi langsung kepada siswa-siswi SMA di daerah tersebut.

“Kami hanya ingin memberikan kesempatan kepada alumni-alumni yang berprestasi untuk berbagi pengalaman dan motivasi, agar para siswa di sana menyadari potensi besar yang mereka miliki,” tambahnya.


Sementara Direktur Operasional Prosus Inten Bandung, Tigor Tampubolon, menyoroti adanya perubahan pola pikir di kalangan generasi muda di Kawasan Danau Toba dibandingkan dengan era sebelumnya.

“Dulu, anak-anak dari Danau Toba sangat ambisius untuk meraih pendidikan tinggi. Namun sekarang, banyak yang hanya berpikir pragmatis, tamat SMA sudah cukup. Kami ingin mengembalikan semangat lama itu, bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan,” ujarnya.

Direktur Operasional Prosus Inten Bandung, Tigor Tampubolon

Tigor melanjutkan, Prosus Inten, yang telah berpengalaman dalam mempersiapkan siswa-siswa SMA untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, akan berperan dalam memberikan bimbingan akademik dan fasilitas belajar bagi siswa di Kawasan Danau Toba.

“Program ini diharapkan dapat membantu siswa-siswa dengan potensi akademik yang tinggi namun terkendala oleh masalah ekonomi, untuk bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi,” imbuhnya.


Ketua Umum YPDT, Maruap Siahaan, menegaskan kesuksesan program ini sangat bergantung pada kolaborasi yang solid dan akuntabilitas eksekutor program.

“Visi kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, membawa kemajuan dan melawan kemiskinan. Namun, visi ini hanya bisa terwujud jika kita konsisten dalam pelaksanaannya,” jelas dia.

Ketum YPDT Maruap Siahaan

Maruap juga mengingatkan pentingnya membangun sistem yang kredibel dan terpercaya agar program ini dapat berkelanjutan dan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Pengabdian Masyarakat IKA USU DKI Jakarta, Tiomora Sitanggang, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, menambahkan bahwa pendidikan adalah gerbang menuju kesuksesan.

Ketua Panitia yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Pengabdian Masyarakat IKA USU DKI Jakarta, Tiomora Sitanggang



“Kami merasa ada kesenjangan yang besar antara pendidikan di Kawasan Danau Toba dan di kota-kota besar lainnya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi, kami ingin ikut berkontribusi melalui pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam memajukan generasi muda di sana,” pungkas Tiomora.(*)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan