IndonesiaVoice.com || Universitas Kristen Indonesia (UKI) meraih peringkat akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), berdasarkan Keputusan BAN-PT No.304/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2022. Pencapaian terbaik ini merupakan bukti bahwa UKI mengedepankan mutu dalam pelaksanaan pelayanan pendidikan tinggi.
Rektor UKI, Dr Dhaniswara K Harjono, SH, MH, MBA, dalam jumpa pers di Ruang Rektorat UKI, Kamis (30/6/2022) mengatakan, “Pada tanggal 28 Juni 2022, kami mendapat berita sukacita dengan berhasilnya UKI meraih akreditasi Unggul. Dengan predikat ini, kami ingin berbuat yang lebih baik lagi sehingga memberikan manfaat masyarakat, bangsa dan negara. Setelah memperoleh akreditasi Unggul, kami berusaha mempertahankan dan meningkatkan mutu SDM yang kami miliki, juga sarana, prasarana yang kami miliki.”
Dhaniswara melanjutkan, UKI telah melakukan berbagai lompatan, antara lain, membuka Kantor Urusan Internasional pada tahun 2018. Juga, kolaborasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) ditingkatkan untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “UKI memberikan kesempatan mahasiswa untuk magang atas kerja sama dengan DUDI dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Baca juga: Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan, Ketua IKAFAH UKI 2000: UKI Ada Untuk Sesama
Visi UKI yakni menjadi perguruan tinggi yang bermutu, mandiri dan inovatif dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi di Indonesia dan Asia sesuai nilai-nilai Kristiani dan Pancasila pada tahun 2030, menurut Dhaniswara, akan diwujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi. Terakreditasi unggul adalah salah satu perwujudan visi tersebut.
“Selain perolehan akreditasi unggul dari BAN-PT, awal tahun ini ada empat program studi yang memiliki akreditasi internasional. Akhir tahun 2021, ada tiga fakultas yang laboratoriumnya memperoleh ISO 9001:2015,” beber dia.
Baca juga: Parkindo Dukung Pembentukan Provinsi Tapanuli dan Universitas Negeri Tapanuli Raya
Mengingat keberadaan UKI yang selalu menjawab kebutuhan bangsa, terutama dalam pembukaan program studi baru, Dhaniswara menyampaikan beberapa program studi yang telah dipersiapkan untuk dibuka ke depannya. “UKI akan memastikan program studi yang akan dibuka adalah yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya program studi yang berkaitan dengan teknologi,” imbuhnya.
Sementara Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi, Dr Hulman Panjaitan, SH, MH, menambahkan Akreditasi Unggul menunjukkan pertanggungjawaban UKI untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
“Hal ini tidak terlepas kolaborasi dari seluruh sivitas academika UKI dengan peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kualitas sarana prasarana,” pungkasnya.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr rer pol Ied Veda Rimrosa Sitepu, SS, MA, menjelaskan kiprah para alumni UKI yang berada dimana-dimana tidak saja telah menjadi kebanggaan UKI, namun juga perwujudan keunggulan.
Menurutnya, UKI menaruh perhatian penting bagi pembinaan kemahasiswaan agar calon lulusan UKI akan dapat segera berkiprah di dunia kerja. Berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan kompetensi diadakan agar alumni UKI memiliki daya saing. Kerja sama dalam negeri dan luar negeri juga ditingkatkan, terutama untuk kepentingan mahasiswa.
“Di era MBKM, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar luar kelas atau kampus. Dan UKI akan terus berupaya membuka kesempatan itu kepada mahasiswa dalam rangka menciptakan generasi unggul untuk Indonesia,” tandas Ied Veda.
(Vic)
Be the first to comment